DEWI KWAN IM SEBAGAI
AKULTURASI PEMUJAAN
HINDU-BUDHA
DI GOA GIRI PUTRI NUSA PENIDA-BALI
NI KADEK LISA PURNAWATI
Akulturasi
adalah perpaduan antara kebudayaan yang berbeda berlangsung dengan damai dan
serasi. Contohnya perpaduan kebudayaan antara hindu Buddha dengan hindu di Bali
pada kebudayaan Indonesia, dimana perpaduan kedua kebudayaan tersebut tidak
menghilangkan unsur-unsur asli dari dua kebudayaan tersebut.
Kepercayaan
yang dianut di Pura Goa Giri Putri yaitu kepercayaan Hindu dan Kepercayaan
Budha , hal ini dapat dilihat Bentuk akulturasi agama dan budaya Hindu Buddha
diperlihatkan pada keberadaan sebuah pura didesa Pekraman Karangsari Kecamatan
Nusa Penida Kabupaten Klungkung Bali yaitu Pura Goa Giri Putri keberadaan
kepercayaan Hindu Buddha yang ada di Pura Goa Giri Putri yang menjadi sebuah tantanan
keyakinan Hindu Buddha.
Pintu
masuk ke goa ini seolah-olah dengan
mitologi kita baru keluar dari rahim seorang ibu, kita berjalan merangkak
beberapa meter menggunakan tangan, setelah itu berjalan tegap, bertemu dengan
aula atau halaman yang sangat luas kemungkinan lebarnya 20-30 meter panjang
dari goa tersebut kemungkinan 100 meter lebih dan sangat memungkinkan menampung
5000 orang lebih di dalam gua tersebut. keadaan didalam goa sangat gelap dan
lembab dan mungkin menjadi tempat yoga
karena dalam goa banyak terdapat tempat untuk beribadah dengan batu kapur putih
(limestone) dan tempat untuk yoga
(semedi). Banyaknya tempat peribadahan pada akhir goa atau pintu keluar goa ada
lubang yang sangat besar dan tidak tahu apakah dinding gua tersebut sengaja
dibuat atau memang terjadi secara natural atau seperti itu pada awalnya.
Pura Goa Giri Putri
digunakan sebagai tempat untuk memuja Ida Sang Hyang Widhi Wasa yang mewujudkan
diri sebagai Hyang Giri Pati/Hyang Giri
Putri serta berbagai menifestasinya yang dipuja di pura ini, seperti Hyang Tri Purusa, Hyang Ganesa, Hyang
Wasuki, Dewi Gangga, Pelinggih Payogan, Hyang Siwa Amertha, dan Dewi Kwan Im
yang dipuja sebagai dewi kemakmuran serta memberikan perlindungan dalam hal
kesehatan.
Bentuk
akulturasi kepercayaan Hindu-Budha di Pura Goa Giri Putri yaitu dalam bentuk
Arsitektur Pura Goa Giri Putri yang termuat dalam babad Nusa Penida yang
disebutkan bahwa tidak hanya pelinggih yang bernuansa Hindu yang ada di Pura
Goa Giri Putri ada juga Pelinggih Dewi
Kwan Im sebagai salah satu manefestasi dewi di agama budha yang mempunyai
ornament yang berbeda. Dalam hal ini dibangunnya Altar dan Patung Dewi Kwan Im
di Pura Goa Giri Putri yang sangat dipercaya sebagai dewi yang memberi berkah
dan pembawa rejeki dan ungkapan wujud syukur
dari hasil panen laut maupun ladang
yang tersedia di sekitar Nusa Penida, Nusa Lembongan, dan Nusa Ceningan.
Bersembahyang
di Pura Goa Giri Putri memberikan makna tersendiri bagi para Penyungsung atau pemedek. Baik yang berasal dari desa Pekraman Karangsari maupun yang berasal dari
luar desa Paekraman Karangsari. Dengan adanya keajaiban sebuah pura yang
terletak didalam Goa, yang dimbangi dengan toleransi antar umat Hindu dan Budha
yang terhamonisasi dengan baik yang menyebabkan pura ini memiliki makna
religious-magis-sosial-kultural yang kental dan mewujudkan pencapaian “moksartham jagadhita ya ca iti dharma”.
Akulturasi
yang dimaksud dalam tulisan ini adalah kepercayaan Hindu Bali yang digunakan
oleh yang menganut Kepercayaan Hindu Budha dalam tata cara pelaksanaan
persembahyangan dan pemujaan kepada Tuhan di Pura Goa Giri Putri , desa
Pakraman Karangsari Nusa Penida Klungkung Bali.
Dalam
kepercayaan Hindu Budha dikenal dengan adanya
konsep Makrokosmos. Didalam Pura Goa Giri Putri, Harmonisasi Hindu Budha
terasa amat kental dirasakan di pura ini, hal tersebut dapat dilihat dari
tempat persembahyangan terakhir yang terdapat di altar Dewa Langit dan Patung Dewi
Kwan Im sebagai perwujudan dewiagama budha yang dibangun sejajar dengan
pelinggih Hyang Siwa Amertha sebagai
arca perwujudan Hindu.
Dewi Kwan Im adalah perwujudan dari Avallokitesvara Bodhisattva. Avallokitesvara
sendiri asalnya digambarkan wujud laki-laki di India begitu juga menjelang dinasti tang, namun pada awal dinasti song sekitar abad ke 11 beberapa
pengikutnya melihat sebagai sosok wanita yang kemudian digambarkan oleh
seniman. Terdapat di legenda Kwan Im yang terkait dengan asal usul Dewi kwan Im dala kitab Hong Shin Yan Gi/ Hong Sin Phang/ Fengshebang atau yang disebut fengshen yan yi yang disebutkan sebelum dia dikenal dengan kwan im, dia
dikenal dengan nama Chu Hang/ Cihang,
ia merupakan murid dari 12 murid dari YuanShi
Tianzu. Kwan Im diperkenalkan ke Cina yang bersamaan dengan masuknya agama
Budha pada abad ke-7. Kwan Im mulai dikenal di Korea dan jepang karena pengaruh
dinasti tang pada masa yang sama Tibet juga mengenal Kwan Im.
Pengertian Avallokitesvara dalam bahasa
sansekerta :
o Avallokita (Kwan/Guan/Kwan Si/Guan Shi) yang bermakna melihat kebawahh/
mendengarkan kebawah, dalam hal ini “kebawah” yang dimaksud adalah Dunia.
o Isvara (Im/yin) yang dimaksud jeritan makhluk atas penderitaan yang
dialami.
Kwan Im adalah
Boddhisattva yang melambangkan welas asih dan penyayang.
Perwujudan Kwan Im dari sejumlah kitab Budhisme Tiongkok
Klasik
1. Kwan Im berdiri menyeberangi
Samudera
2. Kwan Im berdiri menyeberangi
samudera yang berdiri diatas naga
3. Kwan Im duduk bersila dengan
seribu tangan
4. Kwan Im berbaju putih dan
berjubah putih sambil berdiri
5. Kwan Im berdiri dibatu
karang atau kelombang karang
6. Kwan Im berdiri membawa
botol suci dan dahan yang liu
Selain perwujudan Kwan Im yang beraneka bentuk dan posisi,
nama dan julukan Kwan Im
(Avallokitesvara) juga macam-macam ada Sahasrabhuja
Avallokitesvara (Qian Shou Guan Yin), Cundi Avallokittesvara dan lain
sebagainya. Walaupun memiliki berbagai macam rupa pada umumnya Kwan Im
ditampilkan sosok wanita cantik yang keibuan dengan sepenuh wajah keanggunan.
Ditempat
suci Dewi Kwan Im diyakini memberikan
pelayanan pengobatan (Usada) yang terbukti langsung pada penyakit fisik maupun
non fisik yang secara langsung oleh tapakan (sadeg) dan pemangku dengan
menyentuh bagian-bagian tertentu tubuh, misalkan pada bagian Adjna Cakra dengan
memberikan Basma atau abu suci dan banyak lagi penyembuhan magis yang diyakini
oleh pemedek yang datang untuk tujuan berobat. Dalam setiap melakukan
pelayanannya Dewi Kwan Im melakukan
penuh dengan kasih, dewi tidak memerintah, tetapi mengajak atau merangkul dan
selalu menanamkan nilai-nilai luhur dalam setiap langkah manusia sehingga
diharapkan manusia dapat mengikuti jejaknya.
Ø Sarana dan Prasarana Persembahyangan Hindu Budha di Pura Goa
Giri Putri
Dalam agama hindu sarana yang digunakan disebut banten. Upakara (banten )
pengejawantahan dari penyatuan pikiran, perkataan, dan perbuatan untuk tujuan
penyucian diri. Keseimbangan alam dan kesegala aspek kehidupannya. Banten sebagai penghubung antara yang
dipuja dengan yang memuja.
Canang adalah upacara penting bagi
umat Hindu ,sarana dan bahasa Veda untuk memohon kesucian dan keindahan Ida
Sang Hyang Widhi Wasa. Canangsari merupakan sarana upacara paling sederhana,
namun sangatlah penting. Dalam Bhagawadgita dikatakan :
Patram puspam phalam toyam
Yo me bhaktya prayacchati
Tar aham bhakti-upahrtam
Asnami prayatatmanah
(Bhagawadgita, IX.26)
Terjemahan:
Siapapun yang dengan sujud bhakti kepada-ku mempersembahkan sehelai daun,
sebiji buah-buahan. Seteguk air, aku terima sebagai bhakti persembahan dari
orang yang berhati suci.
Dala hal ini canangsari meskipun sangat sederhana, namun
arti dan tujuannya untuk sarana pemujaan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa
sangatlah Penting.
Sarana dan prasarana puja dalam agama budha sebagai bentuk penghormatan
akan terlaksana apabila terdapat unsur-unsur puja dalam diri setiap orang yang
melaksanakan puja. Dengan usur puja dalam agama budha antara lain:
1. Keyakinan (sraddha) yaitu keyakinan terhadap
triratna yang diperkuat dengan melakukan perenungan terhadap sifat-sifat dari
Budha,Dharma, Sangha.
2. Tekad (Aditthana) yaitu bertekad untuk menjalankan sila dan bertekad untuk
perlindungan kepada triratna dengan penuh kesadaran
3. Sifat Batin yang luhur (Brahma Vihara) yaitu empat sifat
batinyang dikembangkan yang terdiri dari:
·
Metta yaitu cinta kasih yang
Universal yang mengharapakan agar semua makhluk dapat hidup dengan damai dan
bahagia. Hal ini dilakukan oleh umat Budha untuk merangkul semua makhluk yang
memiliki batin luhur maupun yang rendah.
·
Karuna yaitu kasih sayangterhadap
semua makhluk yang mengalami penderitaan yang berusahan membantu agar terbebas
dari duka. Umat budha percaya bahwa dengan welas asih dapat menyingkirkan
penghalang berat,membuka piuntu menuju kebebasan.
·
Mudita yaitu kasih simpati atas
keuntungan dan kebahagiaanyang diperoleh dan dirasakan orang lain.
·
Upekkha yaitu kondisi batin yang
seimbang, netral atau tidak bergerak tika bergembira atau merasa sedih yang
didasari dengan pengertian bahwa yang diterima adalah hasil dari perbuatan
sendiri.
implikasi magis Pura Goa
Giri Putri adalah sebagai tempat bagi umat Hindu untuk meningkatkan spiritual
seperi melakukan tapa, yoga, dan semadi.
pengobatan (usada) Pura Goa Giri
Putri yakni banyaknya pengunjung (pemedek)
yang datang ke pura ini, selain untuk tujuan sembahyang juga untuk memohon tirtha penglukatan dan juga tirtha ini dibawa pulang untuk dijadikan
sebagai sarana pengobatan bagi keluarganya yang sakit dengan cara melukat.
secara umum yang disampaukan
bahwa, pelinggih ini merupakan perpaduan konsep Siwa Budha serta tempat bagi
para pemedek memohon anugerah kesejahteraan lahir batin, agar murah rejeki,
dipermudah jalannya menuju kesuksesandan untuk memperoleh kedamaian hidup dan
lain sebagainya, konsep Siwa Amertha
ini adalah suatu konsep yang sedikit berbeda dengan konsep yang lainnya karena
siwa amertha diartikan yaitu siwa sebagaibentuk pribadi tuhan, sedangkan amertha adalah sumber kehidupan . siwa
sipuja di pelinggih ini sebagai pemberi kehidupan bentuk kehidupan yang
dipeeroleh yaitu berupa amrita yaitu bentuk air suci (Tirtha). Jadi bentuk
akulturasi arsitektur pelinggih di Pura Goa Giri Putri ini cukup unik , dimana
pelinggih-pelinggih ini memiliki ciri khas tersendiri baik ornament bangunannya
dan dewa yang dipuja pun berbeda-beda, selain itu yang dijadikan struktur pura
lebih unuk terdapat pelinggih dengan konsep siwa budha dimana pelinggih agama
Hindu berupa pelinggih Hyang Amertha
yang disejajarkan dengan pelinggih agama Budha yaitu Pelinggih Patung Dewi Kwan Im
Hai kak :) mau nanya dong, apa makna keberadaan patung dewi kwan im bagi masyarakat desa pekraman karangsari ?
BalasHapusHai juga aSta :)
Hapusterima kasih sudah membaca makalah saya
makna dari keberadaan Patung Dewi Kwan Im di Pura Goa Giri Putri tersebut, dikarenakan dwi kwan im sebagai dewi yang welas asih dan penyayang dan yang dipercayai sebagai dewi yang memberi berkah dan pembawa rejeki. sehingga masyarakat setempat maupun masyarakat luar desa pakraman karang sari yang menganut kepercayaan hindu budha memujanya, karena sebagai ungkapan wujud syukur atas hasil laut dan ladang yang mereka punya maupun rejeki yang mereka dapat. di tempat dewi kwan im yang berada di Pura Goa Giri Putri juga diyakini memberikan pengobatan atau usada bagi penyakit fisik maupun non fisik dengan cara penglukatan dan pemberian Basma atau abi suci.
hai mbok, mau bertanya sebelumnya diatas dijelaskan bahwa sarana dan prasarana persembahyangan di hindu-budha dalam hindu disebut banten,nah saya mau bertanya terkait cara atau pengaplikasian dari persembahyangan tersebut apakah sama antara hindu-budha dengan hindu itu sendiri? trimakasih
BalasHapusHai Tika
Hapusterima kasih sudah membaca makalah saya,
sarana danprasarana yang digunakan untuk persembahyangan di Pura Goa Giri Putri Nusa Penida
agama Hindu
banten disini dimaksud dengan yaitu canang sari, dalam upakara canang sari memang sederhana dan sangat penting bagi umat hindu karena sarana untuk memohon kesucian kepada ida sang hyang widhi wasa atau Tuhan yang maha esa dan banten lainnya dalam upakara di Goa Giri Putri berbeda-beda saat piodalan/ upacara, namun di altar dewi Kwan Im banten yang digunakan yaitu banten soroh yang diisi dengan buah-buahan, minuman-minuman, kue, yang masing-masing berjumlah 3 jenis.
agama Buddha
1. keyakinan yang diperkuat dengan melakukan renungan terhadap sifat-sifat budha,
2. tead dengan penuh kesadaran menjalankan sila
3 sifat batin yang luhur dengan meta yaitu cinta kasih terhadap semua makhluk, karuna kasih sayang kepada yang mengalami penderitaan yang berusaha membantu agar terbebas dari duka, muditta yaitu simpati dan kebahgiaan yang diperoleh dan dirasakan orang lain, upekkha yaitu kondisi batin yang seimbang, netral, dan didasari dengan yang diterima adalah hasil dari perbuatan sendiri.
sarana dan prasarana serta bentuk cinta kasih pemujaan hindu budha yang digunakan dalam persembahyangan di pura Goa Giri Putri yang menjadi faktor penyebab terjadinya akulturasi Hindu Budha di Pura Goa Giri Putri desa Pakraman Karangsari Nusa Penida Klungkung Bali.
arti dan maksna simbolik itu terkadang baik dan bentuk maupun bahan yang digunakan dalam pembuatan upacara tersebut yang keseluruhan merupakan makna simbol-simbol ketuhanan.
mbok lisa, arca dewi Kwan in disana apakah juga dipuja umat hindu? kalo memang dipuja, dalam dewa dewa hidnu dewi Kwan in manuvestasi dari siapa?
BalasHapusatau bagaimana? mohon penjelasannya mbok. hehe
hai bela terima kasih sudah membaca makalah ini,
Hapusdewi Kwan Im memang dipuja oleh umat Hindu yang menganut kepercayaan Hindu-Budha di Bali terutama di Nusa Penida. karena di NUsa Penida mayoritas adalah penganut siwa budha. kwan Im adalah perwujudan dari Avallokitesvara Bodhisattva. namun kenapa Patung Dewi Kwan Im di puja di Pura Goa Giri Putri tersebut dikarenakan Kwan Im sebagai dewi yang sangat welas asih dan penyayang. dan mereka memujanya untuk mengucap rasa syukur atas rezeki panen laut dan ladang maupun banyak orang yang percaya dengan melakukan pembersihan diri/ penglukatan di Pura Goa Giri Putri sebagai pengobatan yang diimplikasikan secara magis.
oh gitu ya mbok..
Hapusmakasih mbok lisa
kak tulisannya sangat menarik yang saya ingin tanyakan adalah Bisa dijelaskan sejak kapan (angka tahun dan pada masa kerajaan apa) dimulainya akulturasi hindu dan budha di Nusa Penida dan apa penyebab munculnya akulturasi disana?,kemudian adalagi bentuk atau hasil dari akulturasi kebudayaan hindu dan budha di Nusa Penida selain Pelinggih Dewi Kwam In di Pura Goa Giri Putri?
BalasHapusTerimakasih sudah membaca tulisan saya, mohon sarannya kembali,
BalasHapusKalo mengenai angka tahun sejak kapan saya kurang tahu, karena di Pura Goa Giri Putri tersebut terutama di altar pelinggih dewi kwan im yg kita ketahui manefestasi dr avallokittesvara boddhisattva didalam agama budha, kepercayaan budha menyembah dewi kwan im di pura goa giri putri, sesuai dengan tata cara persembahyangan mereka, dan begitu pula umat hindu menyembah dewi kwan im yang dipercayai memberikan cinta kasih, penyayang dll, pengaplikasiannya yg menjadi faktor akulturasi tersebut yaitu sarana dan prasarana yang digunakan dalam pemujaan di pelinggih dewi kwan im dan yang disejajarkan dengan pelinggih Hyang Amertha (manefestasi dewa siwa yaitu dewa tertinggi di hindu,dan dewa yang memberi kehidupan untuk umatnya).
Pengaplikasian dan faktor terjadinya akulturasi tersebut, Sarana dan prasarana yg digunakan cukup sederhana :
Canang sari dan banten soroh (buah-buahan, minuman-minuman,kue,) yang masing-masing tiga jenis.
Bentuk dan hasil akulturasi hindu budha di luar nusa penida
banyak terdapat di berbagai daerah, namun jika di nusa penida cuma ada di goa giri putri saja,
Namun di nusa ceningan yang dekat dengan nusa penida yaitu di pura majapahit ditemukan altar dan pelinggih dewi kwan im, karena di nusa ceningan akulturasi pemujaan hindu budha juga,
Terimakasih semoga bermanfaat
http://taipanqqculinary.blogspot.com/2018/02/lezatnya-spaghetti-pelangi-bekal-unik.html
BalasHapushttp://taipannnewsss.blogspot.com/2018/02/akhir-pelarian-pencuci-uang-terbesar-di.html
http://taipannnewsss.blogspot.com/2018/02/imbas-longsor-kai-hentikan-operasi.html
QQTAIPAN .ORG | QQTAIPAN .NET | TAIPANQQ .VEGAS
-KARTU BOLEH BANDING, SERVICE JANGAN TANDING !-
Jangan Menunda Kemenangan Bermain Anda ! Segera Daftarkan User ID nya & Mainkan Kartu Bagusnya.
Dengan minimal Deposit hanya Rp 20.000,-
1 user ID sudah bisa bermain 7 Permainan.
• BandarQ
• AduQ
• Capsa
• Domino99
• Poker
• Bandarpoker.
• Sakong
Kami juga akan memudahkan anda untuk pembuatan ID dengan registrasi secara gratis.
Untuk proses DEPO & WITHDRAW langsung ditangani oleh
customer service kami yang profesional dan ramah.
NO SYSTEM ROBOT!!! 100 % PLAYER Vs PLAYER
Anda Juga Dapat Memainkannya Via Android / IPhone / IPad
Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami-Online 24jam !!
• WA: +62 813 8217 0873
• BB : D60E4A61
• BB : 2B3D83BE
Come & Join Us!